"Kalau uda Iwel mau bukunya terbit bulan Oktober, sanggup nggak menyelesaikan bukunya dalam satu bulan?" tantang Reno.
Tanpa berpikir panjang saya langsung menjawab tantangan tersebut "sanggup".
Selanjutnya saya, Reno dan Icha diskusi mengenai masalah teknis dalam penerbitan sebuah buku dan kesepakatan kontrak yang akan saya tandatangani.
Sebulan penuh selama bulan Agustus saya menulis naskah buku. Saya lebih senang menulis di malam hari. Kegiatan menulis sepanjang malam sebulan penuh membuat istri saya harus rela berkorban untuk melalui malam sendirian. Naskah buku selesai dalam sebulan dan saya mengirimkan naskah tepat di tanggal yang kami sepakati untuk penyerahan naskah.
Semula saya memberi judul buku ini Stand Up Motivation. Saya memilih judul ini untuk mendekatkan dengan image saya sebagai Stand Up Comedian. Judul utama ini dianggap kepanjangan, tim Noura Books mengajak saya untuk mencari judul alternatif. Saya bersama dengan tim Noura Books memikirkan judul lain yang juga bisa menggambarkan bahwa buku ini berisi motivasi yang disajikan dengan ala komedi. Muncullah kemudian judul MotivAction, Mimpi atau Mati!
"Uda Iwel, buku ini bisa aja terbit bulan Oktober seperti harapan uda. Kita tentu tidak mau buku ini hanya sekedar terbit. Sayang kalau naskah sebagus ini hanya sekedar jadi buku dan terbit. Kami berharap buku ini bisa menjadi Bestseller bahkan Mega Bestseller. Sebaiknya buku ini jangan terbit tergesa-gesa. Harus atur strategi dengan melihat situasi pasar," jelas Reno.
Saya sebagai orang baru dalam penerbitan tentu tidak mau bersikap sok tahu. Menurut saya Noura Books sebagai penerbit yang berpegalaman tentu tahu yang terbaik. Apalagi setelah saya lihat contoh desain layout buku MotivAction yang menjadi sangat menarik untuk dibaca. Saya sangat setuju sebuah buku jangan hanya sekedar terbit. Tujuan penulis menulis buku adalah agar karyanya dibaca oleh jutaan pembaca. Untuk membuat orang mau membaca karya penulis tentu banyak faktor pendukung yang bisa dilakukan.
Buku MotivAction terdiri dari 5 Bab.
Bab 1 saya banyak bercerita tentang action. Semua kiat dan tips dan action ini saya ambil dari pengalaman ketika merintis karir menjadi pelawak hingga akhirnya banting stir jadi Stand Up Comedian. Bagaimana caranya menciptakan momentum, menghindari diri dari menunda kesuksesan, kekuatan skenario mimpi, dan lain-lain.
Bab 2 tentang memasarkan diri bukan jual diri ya, he he he. Perbedaan istilah ini juga saya jelaskan dalam buku. Memasarkan diri meliputi bagaimana kaya dengan memasarkan diri, menjadikan kelemahan sebagai kekuatan, menggunakan batu loncatan serta beberapa kiat lainnya.
Bab 3 langkah-langkah ringan menuju sukses. Dalam bab ini dijelaskan mengenai teori Robin, business buddy, cara menghargai intangible asset, dan lain sebagainya.
Bab 4 faxtor XYZ. Penjelasan bagaimana mengetahui faxtor X, menciptakan faktor keberuntungan, bonus mimpi serta faktor-faktor lainnya dalam meraih mimpi.
Bab 5 saya beri judul bonus track. Istilah ini biasanya kita temui dalam album CD. Semula saya ragu untuk menuliskan bagian ini. Saya merasa tidak pantas untuk menuliskannya karena bab ini banyak membahas faktor sukses dari tinjaun agama. Setelah melakukan perenungan, akhirnya saya tulis karena menurut saya ilmu yang baik sebaiknya disebarluaskan.
Intinya dalam Bab ini saya ingin menyampaikan sukses itu terjadi bukan hanya karena faktor manusia namun ada campur tangan Tuhan di dalamnya. Disini dituliskan tentang ilmu rezeky, rahasia kehidupan rahasia Tuhan, 7 magnet rezeky dan lain sebagainya.
In Shaa Allah Awal Mei buku MotivAction sudah bisa dibaca. Alhamdulillah, meskipun bukunya masih dalam tahap produksi, saat ini sudah banyak yang mengundang untuk acara bedah buku, talkshow bahkan seminar MotivAction.
Semoga bermanfaat.