Bersama Bapak Teuku Khaidir |
Dalam training leadership yang saya bawakan, saya menyebut pemimpin sebaiknya memiliki gaya komunikasi yang cair. Artinya cair adalah komunikasi yang tidak berjarak namun tetap elegan dan berwibawa. Cair tidak selalu harus lucu, penuh canda dan humoris. Kamis 24 Maret 2016 saya mendapatkan contoh nyata gaya komunikasi yang cair seorang pemimpin. Dalam acara ulang tahun ke 3 PT. Perta Arun Gas, sang Presiden Direktur yaitu Bapak Teuku Khaidir membacakan sebuah puisi karyanya yang berisi pesan dan motivasi kepada seluruh karyawan PT. Perta Arun Gas. Ini contoh gaya komunikasi yang cair seorang pemimpin. Dengan seijin pak Teuku Khaidir saya sertakan puisi karyanya tersebut dalam tulisan ini.
Selamat Hari Ulang Tahun teman PAG
Teman sudah saatnya kita merenung
Memandang jauh kedepan
Bercermin pada diri kita masing-masing
Sebelum ditanya oleh owner dan komisaris
Teman sesungguhnya siapakah kita ini
Pekerja profesional kah
Pekerja keras kah
Pekerja cerdas kah kita
Pekerja yang tulus dan ikhlas kah
Atau Pekerja titipan kah kita ini
Niat kita, semangat kita perlu kah
dipertanyakan
Hari-hari penuh dengan rapat, diskusi yang
kadang kala panjang tak efektif
Kita tekun di depan atasan
Tiba-tiba hilang tak tahu rimbanya
Kadang emosi dikuasai oleh makhluk yang
ternoda
Kadang marah tak tahu arahnya
Kadang sibuk tak tahu waktu makannya
Teman waktu berlalu dengan cepat tanpa kita
sadari
Waktu berjalan pelan kala kita menunggu
Waktu ... alangkah cepat kala kita
terlambat
Waktu terasa mati kala kita malas
Waktu sangatlah pendek kala kita semangat
Waktu ibarat pedang
Kala kita tidak pandai menggunakannya
Maka akan memotong jiwa dan raga kita
Subhanallah
Demi waktu
Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada
dalam kerugian
Kecuali orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal kebajikan serta saling menasehati
supaya menjalankan kebenaran
dan saling menasehati supaya tabah menghadapi kesukaran
Teman lalu apa yang harus dilakukan ...
Para engineer sibuk dengan hitungannya
Para manager sibuk dengan memikirkan segalanya
Para VP sibuk merenungi apa saja
Para direksi sibuk dengan kebijakannya
Para Owner sibuk mencari dana untuk peluang
bisnisnya
Para komisaris sibuk dengan pengawasannya
Para pemimpin sibuk dengan mengatur semuanya
Teman Marilah kita bekerja dengan penuh
semangat
Penuh harapan
Tulus dan Ikhlas meraih cita-cita dan
target kita yang lebih baik dari waktu sebelumnya.
Terima kasih