Rabu, 09 Maret 2016

Iwel Sastra Hibur Megawati Soekarno Putri

Bersama Ibu Megawati dan pak Tanri Abeng (mantan menteri BUMN)
Sebagai seorang Stand Up Comedian atau comic yang sudah menjalankan profesi ini sejak tahun 1998 saya memiliki jam terbang panggung yang tinggi. Sejak tahun 2005 hingga pertengahan 2006 setiap minggu saya rutin menampilkan stand up comedy di televisi melalui program Bincang Bintang di RCTI. Setelah itu, saya juga menampilkan stand up comedy di program Republik Mimpi dan Democrazy di MetroTV.

Saya pun sudah malang melintang membawakan stand up comedy untuk acara off air. Baik undangan individu maupun korporat. Baik untuk acara publik maupun privat. Walau sudah memiliki banyak pengalaman tampil, peristiwa dua minggu yang lalu menjadi pengalaman baru bagi saya.

Saat menerima undangan untuk menampilkan stand up comedy, pihak yang mengundang sama sekali tidak memberitahu bahwa akan ada sejumlah tamu penting. Informasi yang saya terima hanya akan ada 100 orang undangan di acara privat yang diadakan di rumah. Bayangan saya, untuk acara privat biasanya diadakan di halaman belakang dengan panggung dan musik.
Namun begitu sampai di lokasi 2 jam sebelum acara saya baru tahu kalau acara diadakan di ruang tamu dengan dihadiri sejumlah tamu penting seperti mantan presiden Megawati Sukarno putri, mantan wapres Try Sutrisno, mantan wapres Hamzah Haz, sejumlah menteri, perwira timggi TNI Polri serta pejabat tinggi lainnya.

Kapasitas ruang tamu hanya untuk 20 orang duduk di sofa dalam suasana yang sangat akrab. Saya pun melakukan stand up di hadapan 20 orang sementara tamu lainnya menonton dari ruangan lain. Dengan suasana seperti itu, wajah ibu Megawati terlihat antusias melihat saya. Hal itu membuat saya makin semangat memainkan bit bit yang baru saya buat di lokasi. Saat itu, membuat jokes baru saat sudah sampai di lokasi harus saya lakukan karena jokes yang saya bawa dari rumah tidak cocok untuk audience yang ada.

Menurut saya, ibu Megawati adalah tipe penonton stand up yang menyenangkan. Sejak saya membuka penampilan, beliau langsung menonton dengan penuh perhatian. Beliau pun senantiasa tersenyum dan tiap jokes yang saya lempar selalu ia sambut dengan tawa lepas.

Selain Ibu Megawati, penonton lain pun terlihat sangat menikmati jokes-jokes yang saya lemparkan. Suasana yang penuh keakraban pun semakin hangat dan meriah. Sebagai seorang stand up comedian saya makin yakin bahwa seorang stand up comedian tidak sekadar tampil tetapi harus punya strategi panggung untuk membuat penampilan sukses, menyenangkan dan berkesan bagi audience.