Beberapa bulan lalu melalui akun @iwel_mc saya pernah ngetwit tentang cara menulis materi stand up comedy. Melalui blog ini saya akan menuliskan versi artikelnya.
Menulis materi stand up comedy hampir sama dengan menulis materi
humor lainnya. Hanya saja set up materi stand up comedy tidak bertele-tele. Inilah yang membedakan stand up dengan anekdot yang cenderung set up atau pengantar ke punchline yang panjang bahkan mirip cerita.
Set up dalam materi stand up comedy umumnya singkat. Saya akan memberikan contoh sebagai berikut:
Saya tidak berani menatap mata pramugari, kalo papasan pasti lihat kebawah (set up)
karena belahan roknya tinggi (punch)
Saya tidak berani menatap mata pramugari, kalo papasan pasti lihat kebawah (set up)
karena belahan roknya tinggi (punch)
Sedangkan anekdot cenderung bercerita, contoh : "ada orang madura naik pesawat, duduk dikelas bisnis. Pramugari mengatakan bahwa dia seharusnya duduk dibelakang di kelas Ekonomi. Orang Madura ini ngotot tetap ingin duduk dikelas bisnis .., begitu seterusnya."
Makanya ada semacam kesepakatan diantara praktisi stand up comedy di Amerika kalo materi anekdot bukanlah materi stand up comedy.
Berikut ada cara standar utk menulis materi bagi komedian observasional. Kita akan mulai menulis materi berdasarkan pengamatan. Kita akan menulis materi stand up comedy tentang restoran. Maka kita akan mengamati rangkaian kejadian ketika orang datang ke restoran. Di restoran orang datang, ada yang langsung dapat duduk atau antri dulu. Urutan lazimnya orang ketika masuk restoran adalah duduk, lihat menu, pesan, makan dan bayar.
Bagi komedian observasional antri di restoran bisa menjadi materi. Kemudian duduk, posisi duduk direstoran juga bisa jadi materi. Contoh :
Di restoran bebek goreng didepan saya duduk perempuan cantik pakai rok mini (set up)
Ini mempengaruhi pilihan saya untuk pesan paha (punchline)
Di restoran bebek goreng didepan saya duduk perempuan cantik pakai rok mini (set up)
Ini mempengaruhi pilihan saya untuk pesan paha (punchline)
Maaf, contoh diatas nyerempet ke anatomi tubuh terus, sekalian kasih contoh materi nyerempet juga bisa dibungkus elegan. Banyak rangkaian kejadian makan di restoran bisa jadi materi stand up comedy.
Mulai dari menu hingga cara bayar. Makan sendiri atau berdua.
Sebagai contoh saya akan kutip materi lama mengenai cara orang memesan makanan di restoran.
Awal bulan mesan makanan biasanya lihat menu dari kiri ke kanan (setup)
kalau akhir bulan dari kanan ke kiri, dilihat harganya dulu (punch).
Awal bulan mesan makanan biasanya lihat menu dari kiri ke kanan (setup)
kalau akhir bulan dari kanan ke kiri, dilihat harganya dulu (punch).
Formula ini bisa diadaptasi utk kejadian lain, misalnya rangkaian
peristiwa “pdkt” sama perempuan. Pengalaman susah dapat kerja, kemacetan di Jakarta, dan lain-lain.
Demikianlah, intinya dengan latihan kita bisa menulis materi dengan set
up yang singkat langsung disamber punchline. Itulah stand up comedy. Disamping set up dan punchline, ada juga bridging, ini pengantar sangat singkat dari satu materi ke materi lain. Contoh : “itu kalo kita makan di restoran, kalo makan di
food court lain lagi. Saya pernah makan di food court sama pacar ... ” (kemudian masuk materi tentang food court).
follow