Selasa, 17 Desember 2013

Artikel The Jakarta Post

Workshop Stand Up Comedy untuk rekan comic
Sewaktu senggang dirumah, saya menemukan kembali sebuah artikel The Jakarta Post yang membahas tentang stand up comedy.  Artikel yang dimuat di harian The Jakarta Post edisi minggu 8 April 2012 berjudul The Rise Of Stand Up Comedy. 

Bukannya mau narsis tapi mau narsis banget, ada kutipan yang menarik dalam artikel ini :

Iwel Wel became Indonesia’s first well-known stand-up comedian in 2004. Iwel later became more famous through satirical TV program Republik Mimpi and Democrazy. (The Jakarta Post)

Kutipan ini mengingatkan saya kembali kepada tahun 2004, saat saya belum menemukan banyak orang yang berminat menjadi stand up comedian. Jangankan untuk berminat menjadi stand up comedian, istilah stand up comedy sendiri masih sangat asing. Inilah yang menjadi motivasi saya untuk memperkenalkan stand up comedy melalui pementasan di Gedung Kesenian Jakarta pada 6 Maret 2004.

Apalagi kalau saya tarik jauh mundur ke belakang, tahun 1998 ketika saya memutuskan untuk memulai menjadi seorang stand up comedian. Banyak rekan-rekan pelawak yang ragu jika gaya komedi asal Amerika ini bisa berkembang di Indonesia.  

Pasca pementasan stand up comedy Indonesia pertama yang saya lakukan, dalam kurun waktu 2004 hingga 2010 saya belum menemukan banyak orang yang tertarik untuk menjadi stand up comedian. Stand up comedy baru menjadi sebuah ledakan pada tahun 2011. Banyak kemudian bermunculan anak-anak muda yang tertarik untuk menjadi stand up comedian.