Saya tidak pernah melabel diri sendiri dengan cap negatif. Selama jadi
comic saya tidak pernah merasa ngebomb, hanya merasa salah strategi.
Comic itu seperti pemain bola. Harus punya strategi saat tampil.
Strategi yang saya maksud adalah strategi memainkan materi, membaca
audience, bahkan posisi duduk audience.
Kalau ada
penonton yang tidak tertawa, saya tidak mau melabel materi saya tidak
lucu. Bisa jadi materinya tidak nyambung dengan audience. Contoh, Jerry
Seinfeld, comic pertama yang tampil di Tonight Show nya Jimmy Fallon. Ada yang bilang ngebomb padahal menurut saya lucu banget.
Buat para comic jangan pernah takut nggak lucu. Apabila ketakutan itu muncul maka yang terjadi seharusnya bisa tampil lucu malah jadi tampil nggak lucu. Kalau
ada yang bilang garing, doakan saja supaya dapat hidayah. Perbaiki
kualitas diri. Siapa yang bersungguh-sungguh, rezeki pasti menghampiri.
Saya tidak pernah takut tidak laku, tidak pernah takut tidak muncul di
TV. Saya hanya takut Tuhan mencabut aura lucu saya he he he...
Comic
atau pelawak bisa ngetop dan kaya raya bukan karena lucu, tapi karena
Tuhan sudah memberikan dia kesempatan untuk ngetop dan kaya raya. Apa
pun profesi yang ditekuni, lakukan sungguh-sungguh. Niatkan untuk
kebaikan. Insya Allah selalu ada jalan. Rezeki Tuhan yang atur