Bersama rekan pelawak PASKI (Persatuan Seniman Komedi Indonesia) |
Tulisan ini merupakan kultwit yang saya share via akun twitter saya, @iwel_mc
Sabtu 6 Desember lalu. Agar tidak terlalu panjang, saya bagi menjadi 3
bagian. Yuk mari disimak :)
Di pagi yg cerah ini saya akan bicara mengenai kesempatan dalam
kesempatan. Awas! Hati-hati, bukan kesempatan dalam kesempitan lho.
Rumus sederhana agar karir lancar adalah dengan membuat kesempatan dan
memberi kesempatan. Membuat kesempatan dengan cara bekerja
sungguh-sungguh. Memberi kesempatan dengan cara sungguh-sungguh
memberikannya kepada orang yg sungguh-sungguh.
Ketika saya memulai karir di dunia lawak, saya membuat kesempatan dengan
mendatangi pelawak-pelawak senior seperti S Bagyo, Ateng, dan lain-lain. Dari
mereka saya bukan hanya belajar melawak tapi belajar bagaimana
mempersiapkan mental masuk ke dunia hiburan.
Dunia hiburan adalah dunia yang pasang surutnya terjadi dengan sangat
cepat. Bisa cepat terkenal, bisa juga cepat hilang. Idealnya sih stabil
eksis. Pelawak Ateng adalah salah satu pelawak yang sampai akhir
hayatnya tetap mapan. Bisa membiayai anak sekolah hingga ke luar negeri.
Selain Ateng, ada beberapa pelawak lain yang hidupnya mapan hingga masa tua.
Industri lawak dulu beda dengan sekarang. Pelawak dulu sangat
mengandalkan penghasilan dari "off air", film dan penjualan kaset.
Pelawak dulu tampil di TVRI bukan mengharapkan honor tapi untuk
"personal promotion". Honor tampil di TVRI memang minim. Pelawak atau
komedian sekarang lebih enak karena bisa punya program striping dengan
bayaran yang mantap per episode. Industrinya mendukung.
Kembali ke soal membuat kesempatan. Hal mendasar dari bidang apapun yang
kita geluti, kita harus paham bisnisnya. Misalnya, ketika Anda ingin
membuat kesempatan di bisnis online, pastikan dulu apakah bisnis yang
dipilih masih siang atau masuk usia senja.
Begitu pula saat memutuskan menjadi full time comedian. Harus paham
dulu, apa memang bisa hidup dari profesi ini atau menang ngetop doang.
Dengan memahami bisnis dari profesi yang kita geluti, maka mimpi kita
bisa terukur dengan baik. Kita optimis di alam nyata.
Iwel Sastra
Pelopor Stand Up Comedy Indonesia
Stand Up Motivator No 1 Indonesia