Minggu, 11 Oktober 2015

Stand Up Comedy Sebagai Batu Loncatan

Terjadi pro dan kontra terhadap pendapat bahwa stand up comedy adalah batu loncatan untuk ke dunia hiburan yang lebih cerah. Alasan pendapat ini karena beberapa comic yang terjun ke film, sitkom, tv host kemudian tidak lagi melakukan stand up comedy. Adam Sandler, Jim Carrey, Eddie Murphy aktor yang memulai karirnya sebagai stand up comedian. Setelah mereka sukses berkarir di layar lebar kemudian lama tak pernah lagi melakukan stand up comedy.

Salah satu yang stand up comedian yang sudah lama tidak tampil dalam panggung stand up comedy adalah Eddie Murphy yang memulai karirnya sebagai comic ketika berusia belasan tahun. Mulai tampil di Saturday Night Live usia 21 tahun. Eddie Murphy awalnya hanya dapat peran kecil sebelum akhirnya dipercaya mendapat porsi utama di program bergengsi tersebut. Eddie Murphy tampil di Saturday Night Live 1980 - 1984. Memulai debut layar lebarnya 1982 lewat film 48 Hrs yang ngehits.

Saat tampil rutin di SNL dan mulai bermain film, Eddie Murphy masih tampil di panggul Stand Up Comedy. Eddie Murphy comic yang hebat dipanggung. Jam terbang yang dibangun semenjak usia belasan tahun dengan tampil di klub komedi membuat dia mampu membuat penonton terhibur dengan jokes-nya yang khas. Penggemar stand up bertanya-tanya kenapa Eddie Murphy berhenti stand up setelah pertunjukannya berjudul Raw thn 1987. Pertanyaan yang sama juga ditujukan kepada Adam Sandler dan Jim Carrey yang sudah sekian lama tidak lagi melakukan stand up

Inilah yang memunculkan anggapan bahwa Stand Up Comedy adalah batu loncatan utk bisa eksis di film, tv bahkan musik. Selain bermain film Eddie Murphy terkesan lebih memilih untuk menjadi penyanyi yang dimulai lewat album How Could It Be thn 1985.  Hal serupa dilakukan Adam Sandler selain bermain film lebih memilih tampil dipanggung bersama grup musiknya yang beraliran rock.  Melalui akun twitternya, Eddie Murphy saat ini sibuk mempromokan single-nya berjudul Oh Jah Jah yang beraliran regae.

Mei 2015, publik dikejutkan rumor Eddie Murphy tampil Stand Up di The Comedy Store LA setelah lebih dari 25 tahun vakum. Berita yang tidak jelas kepastiannya tersebut menarik perhatian pecinta stand up comedy yang rindu "jokes" Eddie Murphy. Hingga sekarang tidak ada penjelasan kenapa comic-comic hebat tersebut tidak lagi melakukan stand up comedy termasuk Drew Carey.

Pendapat lain tidak setuju Stand Up Comedy disebut hanya batu loncatan. Comic yang vakum hanya soal fokus dan prioritas dalam karir.  Banyak comic populer yang tetap setia tampil Stand Up Comedy diusia senja seperti George Carlin, bahkan sekarang Jerry Seinfeld.  Di Amerika, comic populer jarang tampil dalam durasi pendek kecuali menjadi tamu di acara semacam The Tonight Show. Untuk penampilan panggung mereka biasanya dalam durasi panjang minimal 1 jam, tentu butuh waktu dan fokus dalam menulis materi.

Semakin populer seorang comic maka beban panggungnya semakin berat. Comic wajib sajikan materi yang orisinil bahkan fresh. George Carlin semasa hidupnya lebih prioritaskan tampil dipanggung   stand up comedy, meski pernah juga sesekali main film. Jerry Seinfeld ketika sitkom Seinfeld sedang naik daun memilih fokus pada sitkom tersebut. Pasca sitkom kembali rutin dipanggung.  Seinfeld menghindari bermain film layar lebar. Sesekali terlibat juga dalam film sebagai pengisi suara seperti di Bee Movie. Seinfeld tak kuasa menolak ajakan Chris Rock untuk tampil sebagai cameo bersama Adam Sandler di film Top Five.

Di Indonesia banyak comic yang berhasil merambah ke layar lebar seperti Ernest, Arie Kriting, Mongol, Acho, Kemal, dan lain-lain. Dari Eddie Murphy saya belajar bahwa untuk tampil di panggung comic bukanlah sekedar tampil. Materi adalah nyawa comic. Semakin belajar stand up comedy dari pendahulunya semakin kita paham stand up comedy bukan sekadar bikin gerrr.  Industri televisi di Amerika sangat hati-hati dalam memperlakukan stand up comedy. Bisa dilihat dalam The Last Comic Standing.